LDKS 2021 Ma’had Daarul Fudlola

Pemimpin adalah suatu keharusan dalam berhubungan sosial. Baik dalam lingkup yang besar hingga ruang lingkup terkecil yaitu dirinya sendiri, dan seperti dalam hadist, Nabi saw. memberikan amanah itu kepada kita, “setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintakan pertanggung jawabannya.” (HR. Bukhori dari Abdullah bin Umar RA.).
Pertanggung jawaban di hadapan Allah merupakan hal yang sangat berat untuk dipikul. Oleh karenanya sebagai bentuk pembinaan terhadap para santri, maka Ma’had Daarul Fudlola menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kempemiminan Santri (LDKS) pada tahun 2021 ini yang sebenarnya merupakan sebuah agenda rutin program kesantrian Ma’had Daarul Fudlola.
LDKS pada tahun ini memang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, disaat Pandemi COVID 19 membuat kegiatan ini menjadi terbatas. Namun tetap tidak mengurangi kemeriahan dan kesungguhan para santri dalam mengikutinya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Maret 2021 ini dibuka secara resmi oleh Wakil Mudir MDF yaitu Hb. Hedar Al Hirid. Diawali dengan Salat Dhuha berjamaah kemudian Hb. Hedar memberikan sambutan motivasi kepada seluruh peserta agar bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik, karena pada hakikatnya seorang mendidik seorang santri adalah mencetak para pemimpin di kemudian hari.
Acara yang diikuti oleh seluruh santri MDF ini, berlanjut ke materi kepemimpinan. Di hari pertama Panitia yang diketuai oleh Ust. Yayan Aziz Hermawan, S.Pd.I telah menyusun materi yang padat dan berbobot. Mulai dari Materi pertama yang diisi langsung oleh Mudir MDF Hb. Abdurrahman bin Syech Al Jufri berkenaan dengan Kepemimpinan ala Manhaj Rasulullah saw., materi kedua diisi oleh Ust. M. Fahri Nur, S.S. menjelaskan tentang keorganisasian. dan materi ketiga diisi oleh Bpk. TNI mengajarkan kemandirian dan kedisplinan. Acara terus berlanjut setelah Salat Isya berjamaah dan makan malam. Dimulai dengan game projek kelompok dilanjutkan dengan renungan dan muhasabah diri yang dipimpin oleh Ust. M. Yunus, S.Pd.I.
Hari kedua, santri dihibur dengan game-game yang memberikan motivasi dan melatih kekompakan. Acara yang dipandu Ust. Azhari Muhammad ini. Mengajarkan santri agar senantiasa mau memotivasi diri agar terus berjuang menggapai apa yang dicita-citakan, tanpa harus merendahkan dan mengkerdilkan orang lain. Dalam game tersebut juga seluruh santri diminta mengambil pelajaran bahwa selama kita kompak dan saling bantu maka setiap kesulitan yang dihadapi akan terasa mudah. 
Akhirnhya, acara LDKS ini ditutup oleh Hb. Abdurrahman pada malam Jum’at sekaligus memperingati acara Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad saw. dan diakhiri dengan pembagian hadiah kepada para peserta.